PROFILE

SEJARAH

Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan Kuningan (STIKKU) yang berdiri pada tanggal 5 juli 2001 berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas No. 68/D/0/2001 merupakan cikal bakal Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan. Sejak tahun 2003 STIKKU tidak lagi berdiri sendiri, melainkan bergabung dengan beberapa sekolah tinggi lainya yang berada di Kabupaten Kuningan dalam wadah Universitas Kuningan. Mulai saat itu STIKKU berganti nama menjadi Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan, dan berada dibawah naungan Yayasan Sang Adipati Kuningan.

Sejak awal berdirinya, Fakultas Kehutanan memiliki 2 (dua) program studi untuk jenjang pendidikan sarjana (S1) yaitu Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Program Studi Budidaya Hutan. Kedua Program Studi tersebut telah terakreditasi melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 20/BAN-PT/AK-IX/S1/X/2005 tahun 2005. Namun, seiring ditetapkannya SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep/2007, program studi di lingkungan Fakultas Kehutanan mengalami perubahan menjadi satu program studi yaitu Program Studi Kehutanan jenjang S1. Sebagai bentuk komitmen terhadap penjaminan mutu pendidikan, saat ini Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan UNIKU telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 007/BAN-PT/AK-XIV/S1/VI/2011 tanggal 17 Juni 2011. Sejak Tanggal 21 April 2016, Prodi Kehutanan Fahutan UNIKU TERAKREDITASI B melalui SK Ban-PT No.0250/SK/BAN-PT/Akred/S1/IV/2016.

Fakultas Kehutanan UNIKU telah menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang survive dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada di tengah gempuran era globalisasi dan persaingan yang ketat antara lembaga pendidikan tinggi terutama bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan menjadinya Fakultas Kehutanan UNIKU sebagai satu-satunya fakultas bidang kehutanan yang masih bertahan di Wilayah III Cirebon.

Sejalan dengan perekembangan keilmuan dan tuntutan stakeholders serta problematika pengelolaan lingkungan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 436/KPT/I/2019 tanggal 10 Juni 2019, Fakultas Kehutanan Uniku memiliki program studi baru, yaitu Program Studi Ilmu Lingkungan.

Sejalan dengan Visi Universitas Kuningan, yaitu menjadi universitas unggul yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat pada tahun 2032 maka Fakultas dan Prodi Kehutanan mentyususun visi, misi, dan tujuan sebagai beriku :

VISI, MISI & TUJUAN FAKULTAS KEHUTANAN

Visi Fakultas Kehutanan :
Menjadi Fakultas unggul yang memiliki komitmen terhadap pembedayaan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita konservasi pada tahun 2032

Misi Fakutas Kehutanan :

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kehutanan dan ilmu lingkungan yang unggul, mandiri, kreatif dan berjiwa konservasi.
  2. Mengembangkan penelitian dengan berlandaskan falsafah konservasi untuk pemberdayaan masyarakat.
  3. Mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat dengan semangat konservasi

Tujuan Fakultas Kehutanan:

  1. Mencetak sarjana kehutanan dan ilmu lingkungan yang unggul dan kompeten yang berjiwa konservasi
  2. Mengembangkan ilmu dan teknologi kehutanan dan ilmu lingkungan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
  3. Mendorong pembangunan bidang kehutanan dan lingkungan berbasis konservasi untuk pemberdayaan masyarakat.

PRESTASI

Prestasi unggulan Fakultas Kehutanan UNIKU antara lain :
1. Tim Ahli Kementrian Kehutanan RI dalam LPI-IUPHHK
2. Lembaga Mitra Pemerintah Kabupaten Kuningan
3. Lembaga Mitra Desa Hutan
4. Perumus berdirinya Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)
5. Konsultan Japan International Cooperation Agency (JICA), Jepang
6. Fasilitator Pengembangan Pupuk Organik
7. Pemenang Hibah Penelitian Dosen, DIKTI sejak Tahun 2012

TATA KELOLA

Fakultas Kehutanan UNIKU merupakan lembaga pendidikan tinggi bidang kehutanan yang telah diakui secara nasional. Kompetensi yang ditawarkan bagi peserta didik adalah melahirkan ilmuwan yang beretika,  mandiri dan berjiwa enterpreunership tinggi. Komitmen tersebut diimplementasikan dalam tata kelola fakultas yang menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas pada berbagai bidang. Civitas akademika selalu didorong untuk memiliki kerangka pemikiran yang luas dan luwes. Kepemimpinan fakultas dibangun melalui diskusi terbuka dan jujur, demi membangun kesefahaman dalam pengambilan keputusan guna melaksanakan kebijakan yang menguntungkan bagi semua pihak.

STAF PENGAJAR

Fakultas Kehutanan UNIKU memiliki dosen tetap sebanyak 17 orang dengan komposisi jenjang pendidikan S3 5 (lima) orang dan S2 10 (sepuluh) orang.  Upaya peningkatan kualitas dan kompetensi dosen terus diupayakan dengan melanjutkan studi S3. Saat ini dosen yang sedang melanjutkan studi S3 sebanyak 4 (empat) orang.

MAHASISWA DAN ALUMNI

Fakultas Kehutanan UNIKU saat ini mempunyai 150 mahasiswa aktif dengan jumlah alumni sebanyak 106 alumni. Para alumni telah berkecimpung dalam berbagai bidang pekerjaan seperti Pegawai Negeri Sipil (Dinas Kehutanan, BP4K, Dinas Pertanian, BPLHD, Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan dll), LIPI, Dosen, HPH/IUPHHK (Kaltim, Kalteng dan Babel), instansi swasta dan lain-lain.

FASILITAS KAMPUS

Fasilitas penunjang kegiatan belajar di Fakultas Kehutanan UNIKU relatif telah memadai. Saat ini Fakultas Kehutanan telah memiliki ruang kelas yang representatif dan semuanya telah dilengkapi LCD projector. Perpustakaan, labororatorium, rumah kaca dan kebun percobaan sebagai penunjang kegiatan belajar, praktikum dan penelitian pun telah dimiliki oleh fakultas. Fasilitas internet yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses belajar tersedia bagi semua civitas akademika melaui hotspot yang ada disekitar kampus.

Sementara itu, fasilitas lain sebagai penunjang aktifitas ekstrakulikuler mahasiswa adalah dengan tersedianya papan panjat yang telah memenuhi standar keamanan, mejid kampus, dan gedung student centre.

LABORATORIUM

Saat ini Fakultas Kehutanan UNIKU telah memiliki 3 (tiga) laboratorium, yaitu :

  1. Laboratorium Manajemen Hutan, Silvikultur, dan Tekologi Hasil Hutan. Laboratorium ini mewadahi bidang keahlian perencanaan dan pengelolaan hutan, pemulian pohon, dan teknologi pengelolaan hasil hutan, serta ilmu-ilmu terapanya.
  2. Laboratorium Ekologi, Konservasi dan Lingkungan Hidup. Bidang keahlian yang dikelompokan dalam laboratorium ini adalah bidang ekologi, konservasi, dan lingkungan hidup beserta ilmu-ilmu terapanya.
  3. Laboratorium Sosial Ekonomi Kehutanan dan Agroforestry. Konsentrasi bidang keilmuan laboratorium ini adalah sosial, budaya, ekonomi, dan kebijakan kehutanan, serta ilmu-ilmu terapannya.